Memiliki usaha atau menjadi seorang wiraswasta tampaknya menjadi salah satu kesempatan yang tidak ingin dilewatkan bagi beberapa orang. Baik mereka yang sudah memiliki pekerjaan tetap di kantor maupun yang ingin benar-benar serius menggeluti dunia usaha, berlomba-lomba untuk membuka toko. Eits, tunggu dulu. Sebelum Anda benar-benar yakin ingin membuka usaha, perhatikan hal yang harus dipersiapkan sebelum membuka toko, ya!

1.  Rencana Bisnis yang Matang

Sebelum bergerak jauh akan membuka toko, Anda terlebih dahulu disarankan untuk membuat rencana bisnis atau yang lebih dikenal dengan business plan. Rencana bisnis harus dibuat secara matang agar dapat menjadi panduan dalam menjalankan usaha nantinya. Banyak hal yang akan dibahas dan ditetapkan dalam business plan.

Business plan dapat membantu Anda agar tetap berkreasi namun tetap fokus pada tujuan yang telah dibuat saat akan membuka toko. Selain itu, rencana bisnis juga dapat digunakan untuk mendapatkan dana, sehingga Anda dapat melakukan rancangan keuangan dan diharapkan bisnis akan berjalan dengan baik dan lancar. Khususnya jika Anda juga sedang dalam proses mencari mitra kerja atau investor, business plan akan memudahkan Anda menjelaskan alur rencana, tujuan, serta cara operasional bisnis dan toko Anda.

Dengan rencana bisnis yang matang, Anda juga dapat menjalankan usaha dengan langkah-langkah praktis dalam menghadapi persaingan dan menjalankan promosi sehingga bisnis Anda akan lebih efektif dan menguntungkan. Yang tidak kalah penting, Anda juga dapat melakukan pengawasan yang lebih terpantau dalam operasional toko. Secara berkala, rencana bisnis juga dapat dijadikan bahan evaluasi dan penyusunan ulang strategi bisnis.

Hal-hal yang perlu ada dalam business plan mencakup misi bisnis, rangkuman tentang bisnis, produk dan atau jasa yang ditawarkan di toko, pasar yang ditargetkan, dan marketing plan. Tidak lupa juga untuk menuliskan hasil pengamatan dan analisis terkait industri barang atau jasa toko Anda dan juga tingkat persaingan yang ada seperti apa. Tulis juga laporan keuangan, penawaran paket-paket untuk calon mitra bisnis atau investor, dan sertakan juga lampiran seperti foto calon lokasi, rancangan desain toko, dan contoh produk yang dijual di toko.

2.  Lokasi

Toko apapun yang Anda rencanakan akan dibuka, Anda harus memastikan bahwa Anda memilih lokasi yang tepat. Apakah rencana lokasi toko Anda berada di dekat pusat keramaian seperti perumahan, sekolah, atau mungkin pasar. Selain mempertimbangkan lokasi toko, pastikan juga bahwa toko Anda memiliki lahan parkir yang memadai. Konsumen akan lebih nyaman berbelanja di toko yang memiliki lahan parkir yang luas.

Selain itu, perhatikan juga status toko tersebut. Apakah Anda akan membeli toko tersebut atau menyewanya. Kondisi ini akan sangat mempengaruhi budget Anda untuk membuka toko. Ketentuan sewa pun berbeda-beda. Ada yang dibayarkan per tahun namun ada juga yang lebih seperti 3 tahunan atau 5 tahunan. Buat perjanjian yang sah antara Anda dan pemilik toko jika Anda menyewa ruko atau kios untuk membuka toko Anda.

Kondisi lingkungan di sekitar lokasi calon toko juga perlu perhatian. Apakah daerah tersebut adalah daerah rawan banjir, padat penduduk, atau aliran listrik yang tidak stabil. Jika Anda ingin membuka toko yang membutuhkan banyak peralatan listrik seperti minimarket, Anda pasti akan membutuhkan toko dengan aliran listrik yang stabil agar produk yang Anda jual pun tidak berubah kualitasnya.

Baca Juga : 6 Tips Buat Toko Online Dari Nol, Apa Saja?

3.  Surat Izin Usaha

Agar toko dan usaha dapat berjalan dengan baik dan aman, jangan lupa untuk melengkapi persyaratan legalitas usaha dan toko. Dokumen yang berlaku sebagai bukti legalitas usaha disebut dengan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Berdasarkan modal yang digunakan pada suatu usaha dan toko, SIUP terbagi menjadi tiga kategori, yaitu SIUP besar untuk perusahan dengan modal lebih dari Rp 500.000.000, SIUP Menengah untuk perusahan dengan modal Rp 200.000 – Rp 500.000 dan yang terakhir adalah SIUP kecil untuk perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih pemilih kurang dari atau sama dengan RP 200.000.000.

Surat Izin Usaha Perdagangan penting untuk dimiliki oleh setiap usaha agar legalitas dan perizinan usaha jelas dan toko dapat berjalan dengan aman. Jika sewaktu-waktu dilakukan pemeriksaan terkait perizinan, Anda dapat menunjukkan SIUP usaha dan toko Anda serta akan memudahkan Anda ketika akan melakukan ekspansi bisnis dan toko. Jika suatu usaha sudah memiliki SIUP, berarti usaha tersebut sudah mendapat pengakuan dari pemerintah sehingga akan sepenihkan mendapat perlindungan hukum. Perlindungan ini bertujuan agar usaha dan toko Anda terbebas dari penertiban liar. Jika dikemudian hari terjadi sengketa, maka SIUP dapat dijadikan sebagai pegangan legalitasnya.

Tahapan yang harus dilewati dalam proses pembuatan SIUP adalah dimulai dari mengambil formulir pendaftaran atau surat permohonan di kantor perdagangan. Setelah formulir pendaftaran diisi dan ditandatangani, baru pemohon melakukan pembayaran biaya pembuatan SIUP. Tarif pembuatan SIUP berbeda-beda di setiap kota dan kabupaten karena diatur oleh pemerintah daerah setempat. Terakhir jika seluruh proses sudah selesai, barulah SIUP bisa diambil kira-kira 2 minggu setelah pembayaran. Nanti, Anda akan dihubungi oleh petugas jika SIUP Anda sudah jadi dan bisa langsung diambil di kantor tempat Anda mengurus SIUP.

Anda dapat mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan di Kantor Dinas Perdagangan di tingkat kabupaten atau kota tempat Anda mendirikan usaha. Atau Anda juga bisa mengurus SIP di Kantor Pelayanan Perizinan setempat seperti Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu atau BP2T. Waktu yang dibutuhkan untuk mengurus SIUP memang agak panjang namun penting bagi Anda untuk memiliki SIUP sebelum membuka toko.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan metode pembayaran di toko Anda. Pastikan Anda menyediakan pembayaran secara tunai dan non tunai. Solusi untuk transaksi non tunai kapan saja, dimana saja. Download aplikasi pembayaran online AIQQON di Playstore, satu aplikasi untuk kembangkan usahamu. Karena yang istimewa, kalah dengan yang selalu ada.

Referensi :

Entrepreneur Camp. Persiapan Sebelum Memulai Usaha

Jurnal ID. Tujuan dan Cara Menyusun Bisnis Plan dengan Baik

Solusi Accurate. Ingin Memulai Bisnis ? Lalu Bagaimana Cara Urus Ijin Usahanya (SIUP)

Sumber foto: Khachik Simonian dari Unsplash