5 Hal Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Bisnis, Alat Pembayaran Nontunai Salah Satunya

June 13, 2021

Memulai sebuah usaha secara mandiri adalah impian sebagian orang. Kamu yang ingin sukses di usia muda pun bisa memulai usaha kecil-kecilan meski dengan modal yang minim sekalipun.

Tentunya, butuh persiapan yang matang ketika ingin memulai bisnis apapun. Selain akan membantumu menjadi lebih siap dalam menjalankan bisnis tersebut, perencanaan yang baik memungkinkan usahamu semakin berkembang. Berikut lima hal yang bisa kamu mulai persiapkan, salah satunya dengan alat pembayaran nontunai, lho!

1. Rancang Usaha dengan Detail

Hal pertama yang harus kamu lakukan dengan detail saat akan memulai suatu bisnis adalah melakukan segala persiapan dan perencanaan usaha. Contohnya dari ide jenis usaha, nama atau merek, metode alat pembayaran nontunai atau langsung, hingga melakukan analisis SWOT.

  • Siapkan Ide Usaha

Kamu harus tahu terlebih dahulu ingin berbisnis di bidang apa. Untuk pertama kali, akan lebih baik jika kamu menjalankan bisnis sesuai dengan passion atau bakat. Kendati demikian, kamu bisa mengembangkannya jika sudah menemukan partner bisnis atau tim sukses.

  • Mempersiapkan Brand/Merek

Selain sebagai branding bisnismu, merek dagang juga akan membuat bisnismu semakin banyak dikenal. Pilihlah nama yang unik dan gampang diingat, serta sebaiknya disesuaikan dengan jenis usaha yang akan dijalankan.

Bila perlu, kamu harus menyiapkan nama brand yang lain daripada yang lain. Misalnya dengan menggunakan dominasi huruf konsonan, menggunakan kata-kata dalam bahasa asing yang jarang diketahui, dan sebagainya.

  • Urus Izin Usaha

Kamu juga perlu menyiapkan berbagai izin usaha yang dibutuhkan. Mulai dari hak paten nama/merek dagang, izin BPOM dan sertifikasi halal jika berkaitan dengan bahan konsumsi, izin reklame, serta berbagai izin usaha lain yang sesuai kebutuhan bisnis.

Mengurus sejumlah izin semacam ini sangatlah penting. Salah satunya, yakni agar usahamu dikenal taat regulasi. Selain itu, berbagai izin yang kamu urus ini nantinya juga akan menimbulkan kepercayaan dari para pelanggan.

  • Lakukan Analisis SWOT

Analisis SWOT juga sangat penting buat kamu yang akan mendirikan bisnis sendiri. Dengan analisis ini, kamu bisa mengidentifikasi apa sajakah kelebihan, kekurangan, peluang, dan hambatan yang terdapat pada bisnismu tersebut.

Dari analisis ini, kamu dapat mengambil keputusan yang tepat terkait dengan bisnis tersebut. Misalnya dari keputusan pemakaian lokasi usaha, penggunaan alat pembayaran nontunai, penyusunan laporan penjualan, dan sebagainya.

2. Kenali Potensi Pasar

Misalnya jika kamu ingin mendirikan usaha di bidang fashion. Kamu harus tahu terlebih dahulu pasar mana yang akan dituju, apakah baju untuk anak-anak, remaja, usia dewasa, atau malah campuran di antara semuanya.

Jika pasar yang kamu bidik adalah khusus remaja, sudah pasti dari segi desain baju, bahan, corak, hingga warna harus disesuaikan dengan karakter remaja. Selain sebagai cara untuk mendapatkan karakter khas dari merek usahamu, hal ini juga akan semakin menarik minat para calon pembeli.

Selain itu, kamu sebaiknya melihat kembali persaingan bisnis di sekitar tempat usaha tersebut seperti apakah ada usaha serupa atau tidak. Tujuannya, yakni supaya bisnismu ini menjadi pembeda di antara yang lain, tentunya juga menghindari persaingan tidak sehat.

3. Bangun Tim yang Solid

Banyak pebisnis milenial dan awam yang masih memiliki ego tinggi pada bisnisnya. Salah satu contohnya dengan keinginan untuk meng-handle semua hal sendirian. Padahal, dengan berkolaborasi dengan pihak lain, hal ini dapat membuatmu semakin sukses.

Salah satu trik yang dapat kamu jalankan saat akan memilih partner usaha adalah memilih dengan jumlah ganjil. Tujuannya, supaya keputusan akan lebih mudah diambil serta kemudian akan lebih mudah diterapkan.

Bayangkan jika jumlah anggota tim genap dan kemudian memiliki suara yang seimbang, tentu sebuah akan lama mengambil sebuah keputusan. Kalau tim tersebut ganjil, setidaknya akan ada satu suara sebagai penentu.

4. Atur Strategi Pemasaran

Berbagai strategi marketing haruslah menjadi hal yang patut diperhitungkan. Kamu akan semakin siap dengan berbagai kemungkinan yang terjadi dengan berbagai strategi tersebut.

Dalam dunia marketing, ada berbagai strategi yang bisa dipakai, misalnya digital marketing, social media marketing, hingga direct marketing. Semuanya memiliki tujuan yang sama, yakni untuk meningkatkan penjualan.

Sebaiknya, strategi ini disesuaikan kembali dengan potensi pasar yang kamu temukan. Sebagai contoh jika kamu memiliki usaha coffee shop yang lebih banyak berkaitan dengan milenial, maka konsep dan dekorasinya dapat dibuat estetik dan mudah dibagikan di sosial media.

5. Menyiapkan Alat Pembayaran Berbasis Digital

Di masa yang serba digital seperti ini, menyiapkan alat pembayaran nontunai adalah satu dari sekian opsi menarik. Kamu tidak perlu repot menyiapkan uang recehan serta dari sisi pelanggan juga akan lebih mudah mengelola pembayaran.

Ada berbagai alat pembayaran digital yang kini hadir demi bisa membantu para pemilik usaha dan para customer-nya. Dengan media handphone dan gadget yang fleksibel, kamu bisa menerapkan konsep kasir berjalan yang pastinya sangat membantu para pelanggan.

Tidak perlu khawatir dengan berbagai kekurangan pada alat pembayaran digital ini karena selain dapat dioperasikan secara mudah, kamu akan mendapatkan manfaat yang jauh lebih besar. Segera dicoba, yuk!

Download aplikasi pembayaran online AIQQON di Play Store, satu aplikasi untuk kembangkan usahamu. Karena yang istimewa kalah dengan yang selalu ada. 

Customer Service Aiqqon
Halo, selamat datang di AIQQON. Apakah ada yang bisa saya bantu?