Tips Membangun Event Organizer dari Nol

April 9, 2021

Sebagian besar orang pasti mempunyai mimpi untuk menjadi seorang pebisnis yang sukses. Karena bisnis merupakan salah satu ladang usaha yang dapat memberikan kita profit dan tentunya peluang yang diberikan dalam berbisnis sangat menjanjikan. Namun, merintis dan memulai usaha tidak akan semudah yang dibayangkan. Selain harus memantapkan diri, para pendiri usaha harus memiliki mental sekuat baja untuk menghadapi berbagai kendala dalam berbisnis.

Seiring dengan perkembangan zaman, semakin pesat pula tumbuhnya berbagai jenis bisnis yang ada. Salah satu ladang usaha yang sedang banyak diminati oleh para pebisnis yaitu bisnis Event Organizer atau yang biasa disingkat EO. Mendengar kata Event Organizer sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Pasalnya, kini kehadirannya kerap dijumpai di setiap acara-acara besar yang melibatkan banyak orang.

Di masa serba pandemi ini, selain para pekerja EO yang harus menjalankan protokol kesehatan setiap menjalankan tugas, disarankan juga menggunakan aplikasi pembayaran online guna meminimalisir kesalahan transaksi dan mengurangi kontak langsung dengan uang tunai, lho.

Karena banyaknya permintaan terhadap layanan jasa yang satu ini, maka besar kemungkinan pula bisnis ini akan berkembang dengan sangat baik. Apabila Anda merupakan salah satu orang yang tertarik untuk terjun dalam bisnis event organizer ini, tapi masih bingung bagaimana cara memulainya. Maka simak beberapa tipsnya untuk membangun event organizer dari nol pada artikel kali ini.

 

Cari Pengalaman yang Cukup

Pada dasarnya untuk terjun dan memulai sebuah bisnis, diperlukan pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang baik terhadap industri tersebut. Sama juga halnya jika Anda ingin memulai membangun bisnis event organizer, akan sangat dibutuhkan pengalaman yang banyak agar bisnis Anda dapat berjalan dengan baik.

Minimnya pengalaman akan membuat Anda kesulitan dalam menjalankan bidang usaha ini, mengingat bahwa bisnis EO ini membutuhkan keahlian khusus dalam menghandle banyak orang di dalamnya. Jika Anda tidak memiliki pengalaman yang mencukupi, ada baiknya bila Anda bergabung terlebih dahulu dengan EO lainnya. Maka di sana Anda akan dapat mempelajari semua hal terkait dengan bisnis tersebut, sehingga nantinya Anda bisa memulai bisnis Anda dengan lebih mudah.

Baca Juga : 8 Cara Mengembangkan Usaha Agar Keuntungan Maksimal

 

Bentuk Tim yang Solid

Dalam menjalankan sebuah bisnis event organizer, tentunya Anda membutuhkan orang-orang yang bisa diajak bekerja dengan baik. Karena di bidang ini Anda akan menemui klien dengan berbagai macam permintaan, dan tentu saja tidak akan bisa Anda kerjakan sendirian. Maka dari itu, Anda perlu membentuk sebuah tim dari orang-orang yang Anda percaya dapat membantu Anda dalam menjalankan bisnis. Sehingga nantinya akan terbentuk kerjasama tim yang baik dan solid.

Menetapkan peran individu untuk setiap anggota tim merupakan hal penting dilakukan, upaya menghindari kerjaan yang tidak tertangani. Pembagian anggota mulai dari Event Manager atau Ketua Acara, dan sub komite; manajemen venue, bagian entertainment, dokumentasi, sponsor, dan volunteer. Tentunya diperlukan kecakapan dalam membangun dan memimpin tim yang Anda bentuk, guna terciptanya tim yang solid.

 

Persiapkan Dana dengan Baik

Rasanya hampir semua bisnis akan membutuhkan modal awal agar bisa terlaksana. Sama halnya dengan bisnis yang satu ini. Bagi setiap event organizer modal merupakan salah satu hal yang paling krusial, karena akan diperlukan untuk mendanai sebuah kegiatan acara sebelum nantinya akan mendapatkan pelunasan secara penuh di akhir.

Terdapat beberapa dana yang bisa dipertimbangkan pada saat akan menjalankan sebuah event, yaitu modal sendiri, sponsor, donasi, atau bisa juga gabungan dari ketiganya. Hal ini perlu dipertimbangkan dengan sangat baik, agar Anda tidak kewalahan saat ada sesuatu yang tidak terduga.

 

Jalin Relasi dengan Klien dan Vendor

Klien dan Vendor merupakan dua hal penting yang saling terkait jika Anda ingin menjalankan event organizer. Klien adalah orang yang nantinya akan menggunakan jasa event organizer Anda, dan vendor adalah pihak ketiga yang akan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk kelengkapan acara, seperti halnya dekorasi, sound system, catering, dan lain-lain.

Maka penting halnya untuk Anda menjalin relasi kepada klien dan vendor terkait, upaya menjaga hubungan yang baik ke depannya. Hal ini juga dapat membantu bisnis Anda berkembang dengan baik, karena memungkingkan mereka untuk merekomendasikan bisnis Anda kepada calon klien baru.

 

Bangun Kemitraan dengan Sponsor

Sponsor adalah pihak ketiga yang berperan penting dalam acara Anda nantinya. Agar sebuah acara berjalan dengan sukses tentunya akan membutuhkan banyak biaya. Nah, maka dari itu untuk menekan pengeluaran dana yang cukup besar, dibutuhkan pihak ketiga yang dapat membantu Anda dalam urusan dana yaitu pihak sponsor.

Tentunya Anda harus mengingat bahwa ini merupakan hubungan sponsorship, yang artinya Anda perlu memberikan keuntungan untuk pihak pemberi sponsor tersebut. Tanpa adanya keuntungan, pihak sponsor akan berpikir ulang untuk menginvestasikan dananya pada bisnis Anda. perlu diingat juga bahwa sistem sponsorship ini tidak hanya berlaku bagi pengusaha atau perusahaan saja, melainkan Anda juga bisa menjalin hubungan kemitraan ini kepada pihak vendor.

 

Tingkatkan Kreativitas

Pastinya Anda tahu bahwa bahwa bisnis event organizer ini merupakan salah satu bisnis yang memerlukan kreativitas tinggi. Maka dari itu, Anda harus selalu up to date dan mengikuti segala perubahan tren yang sedang berkembang. Hal ini dimaksudkan agar klien Anda nantinya tidak bosan dengan konsep yang monoton. Tentunya akan menjadi kerugian bagi Anda apabila bisnis yang Anda jalani mengalami penurunan karena kurangnya kreativitas pada event organizer yang Anda jalankan.

 

Membuat Portofolio Bisnis

Di zaman yang serba digital ini, tentunya mempermudah setiap pekerjaan. Adanya berbagai jenis sosial media membuat para pebisnis menjadi lebih mudah untuk mempromosikan produk atau jasa yang mereka tawarkan. Maka dari itu, ada baiknya jika Anda membuat portofolio dari setiap event  yang Anda kerjakan, untuk ditampilkan pada sosial media atau website perusahaan Anda. Dan juga, ada baiknya jika Anda menyiapkan portofolio konvensional untuk  memudahkan Anda pada saat menawarkan jasa kepada calon klien Anda secara langsung.

Baca Juga : 4 Alasan Kamu Harus Memakai Digital Payment Untuk Bisnis

 

Itu tadi 7 tips membangun Event Organizer dari Nol. Semoga bermanfaat, ya! AIQQON hadir sebagai solusi untuk setiap transaksi non-tunai kapan saja, dimana saja. Download aplikasi pembayaran online AIQQON di Playstore, satu aplikasi untuk kembangkan usahamu. Karena yang istimewa, kalah dengan yang selalu ada.

 

Referensi:

Porinto. Tahapan dan Cara Memulai Usaha Event Organizer

Jurnal Entrepreneur. Tips Bisnis Event Organizer yang Perlu Anda Ketahui

Cermati.com. Mau Mulai Bisnis Event Organizer? Ini Dia Tipsnya

Personify Wild Apricot. The Ultimate Event Planning Guide: How to Plan an Event

Sumber foto: Startup Pics dari Pixabay.

Customer Service Aiqqon
Halo, selamat datang di AIQQON. Apakah ada yang bisa saya bantu?